|
Ineffable
Ayla Anindira, seorang cewek super jutek penikmat senja yang tidak pernah tau bagaimana rasanya jatuh cinta itu mempunyai impian untuk masuk perguruan tinggi di fakultas design kota Bandung.
Setelah menginjakkan kaki di perguruan tinggi, Ayla dihadapkan dengan senior yang super menyebalkan yang selalu mengganggunya. Ada juga seorang laki-laki yang tak patah semangat untuk menaklukan hati Ayla walaupun Ayla tak pernah menggubrisnya. Memang, sejak ditinggal oleh Ayahnya saat masih berusia 12 tahun, Ayla sudah menutup rapat-rapat hatinya untuk sebuah rasa bernama 'cinta'. Ayla tak pernah siap untuk jatuh cinta lalu patah. Itulah mengapa sikapnya sedingin 'tebing es'.
Masalah demi masalah datang tak kenal waktu. Tetapi, Ayla selalu berhasil menghadapi semua masalahnya, berkat 2 orang sahabatnya yang selalu berada didekat Ayla.
Sampai suatu ketika, Ayla baru menyadari bahwa sosok yang selama ini dibencinya adalah teman kecil yang selalu ia cari keberadaannya. Sejak saat itu, perasaan benci nya pun memudar menjadi perasaan bahagia. Tanpa ia sadari, tumbuhlah suatu rasa yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Awalnya ia ragu, namun tembok yang ia bangun selama ini akhirnya runtuh juga ketika ia yakin dengan apa yang dirasakannya. Namun, nasib baik tak bergantung padanya. Ayla harus menerima kenyataan yang lebih pahit lebih dari sebuah kehilangan.
"How does it feel to be in love?" -Ayla Anindira
Chintya Desviani/ chindsv, Twitter: @dsvchn - IG: @cndsv
Novel ini ditulis dalam rangka mengikuti kompetisi #LifeInCampus 2019 yang diadakan oleh Storial dan Nulisbuku.
|