Wayang Kertas

Wayang Kertas

Kategori : Chicklit

Arimbi alias Bimbi memandang sinis pernikahan. Percecokan orangtuanya yang berujung pada perceraian berlarut-larut membuatnya skeptis pada percintaan dan segala drama yang menyertainya. Pada usianya yang menjelang 30, Bimbi hidup sendiri di Jakarta, mengontrak rumah baru membuka klinik fisioterapinya sendiri. Di lingkungan barunya, Bimbi menjadi sasaran empuk gosip. Dengan wajah cantik menantang dan tubuh berlekuk sempurna, ia sering dicap sebagai perempuan murahan. Gosip lain? Kliniknya adalah kedok prostitusi. Lalu suatu hari, kejutaaan, Bimbi mendapat bayi nomplok. Bayi itu, Deya, adalah keponakannya yang ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Dalam kejengkelan, Bimbi terpaksa merawat bayi itu sebisa-bisanya. Kerepotan dan kekacauan seolah menjadi teman hidupnya. Termasuk kekecauan hubungannya dengan Sena, atlet yang menjadi kliennya. Sena punya amarah sendiri. Ia frustrasi karena kecelakaan mengakhiri kariernya plus menghancurkan kisah cintanya. Namun, waktu perlahan membawa keajaiban. Sena mulai sembuh dan Bimbi pun mulai bisa menerima cinta. Di saat semua mulai bersemi, datanglah laki-laki yang mengaku sebagai ayah Deya dan meminta si bayi. Apakah Bimbi rela menyerahkannya? Ia sudah terlanjur mencintai makhluk mungil menggemaskan itu. Muncul pula perempuan yang dulu dipuja Sena. Apakah Sena akan berpaling lagi, saat hatinya mulai tertawan oleh pesona Bimbi?